Upaya diagnosis kanker paru
1. Biopsi jarum halus, yaitu mengambil sel-sel dari benjolan yang dapat diraba dipermukaan tubuh atau pada kelenjar getah bening.
2. Pungsi Pleura, yaitu mengambil cairan dari rongga dada jika cairan pada rongga dada.
3. Biopsi Pleura, yaitu mengambil sedikit jaringan selaput rongga dada untuk diperiksa di laboratorium.
4. Biopsi aspirasi lintas dinding dada, yaitu mengambil jaringan tumor dengan jarum halus melalui dinding dada. Dapat dilakukan dengan tuntunan fluoroskop/USG/CT Scan.
Terapi terhadap kanker paru bergantung pada jenis kankernya oleh karena itu upaya diagnosis harus dilakukan terlebih dahulu., setelah itu bergantung pula pada stadiumnya yang diketahui antara lain bersamaan dengan upaya diagnosis tersebut diatas. Pada stadium yang masih dini (stadium Ia, Ib, IIa dan IIb) masih dapat dilakukan dengan operasi untuk mengangkat secara radikal kanker paru, sedangkan pada stadium lanjut (IIIa, IIIb, IVa dan IVb) dapat dilakukan dengan pengobatan kemoterapi (infus obat anti kanker) dan atau kombinasi radioterapi (penyinaran) untuk memperpanjang masa hidup dan memperbaiki kualitas hidup penderita kanker paru.
Mencegah Kanker Paru
Berhenti merokok
Berhenti merokok akan mengurangi secara bermakna risiko seseorang terkena kanker paru. Seorang perokok yang telah berhasil berhenti merokok 10 tahun lamanya berarti telah dapat menurukan risiko kanker paru 30 – 50 %.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar